Rabu 01 Jul 2015 17:25 WIB

Ribuan Narapidana Yaman Melarikan Diri

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Napi kabur
Foto: blogspot.com
Napi kabur

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Sekitar 1.200 narapidana melarikan diri dari penjara di Yaman, Selasa (30/6). Mereka kabur setelah penjaga meninggalkan pos di tengah pertempuran sengit antara pemberontak Syiah dan lawan-lawan mereka.

Seorang pejabat keamanan mengatakan, penjebolan penjara di barat daya kota Taiz terjadi setelah petugas memasukkan tersangka utama dalam baku tembak antara orang selatan yang memperjuangkan otonomi dengan pemberontak Houthi.

"Kelompok pendukung Alqaidah hari ini menyerang penjara pusat di kota Taiz dan lebih dari 1.200 tahanan berbahaya melarikan diri," kata pejabat keamanan Saba dikutip dari kantor berita negara.

Ini adalah penjebolan penjara ketiga sejak kampanye serangan udara koalisi Saudi dimulai 26 Maret, lalu. Serangan tersebut ditujukan kepada Houthi yang merebut Ibu Kota Sanaa dan mengontrol wilayah utara negara itu.

Sebelumnya, sebanyak 300 narapidana termasuk seorang pemimpin militan dibebaskan dari sebuah penjara di Mukalla. Ia dibebaskan setelah militan alqaidah merebut kota pelabuhan pada April lalu. Houthi juga diduga membebaskan narapdana dari sebuah penjara di kota barat daya Dhale.

Sementara itu, serangan udara koalisi Arab menargetkan konvoi yang membawa milisi untuk memperkuat Houthi dan pasukan sekutu di provinsi timur Marib. Di sana, para pemberontak memerangi Sunni.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement