Kamis 02 Jul 2015 08:25 WIB

ISIS Bikin Proses Perdamaian Afghanistan Tambah Rumit

Militan ISIS memamerkan kekuatannya.
Foto: Reuters
Militan ISIS memamerkan kekuatannya.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Di tengah upaya yang dilancarkan Pemerintah Afghanistan membawa gerilyawan Taliban ke meja perundingan dan menemukan penyelesaian krisis, gerilyawan yang setia kepada kelompok ISIS bermunculan.

Mereka telah mulai merekrut petempur dan melancarkan gelombang baru kerusuhan yang menantang Taliban di berbagai bagian negeri tersebut, termasuk di Provinsi Nangarhar di Afghanistan Timur.

Beberapa laporan mengatakan selebaran telah dipasang di tembok masjid di daerah Nangarhar oleh anggota ISIS untuk memerintahkan perempuan agar tidak keluar rumah mereka kecuali ditemani kerabat dekat mereka.

Gerilyawan ISIS dilaporkan telah beberapa kali terlibat pertempuran di berbagai wilayah Provinsi Nangarhar dan Nuristan selama dua bulan belakangan. Menurut pengamat Afghanistan, Pemerintah Afghanistan dengan jelas telah menyatakan pembicaraan perdamaian akan diselenggarakan dengan Taliban.

"Karena kelompok Daesh (ISIS) telah merekrut petempur ekstra ortodoks dan paling fanatik di Afghanistan, kehadiran mereka di negeri tersebut tentu saja akan membuat rumit proses perdamaian yang digagas pemerintah," kata pengamat politik Khan Mohammad Daneshjo.

Dia mengatakan, milisi Taliban yang tak bertemu dengan pemimpin Taliban Mullah Omar selama beberapa tahun belakangan dan menentang perujukan nasional telah beralih kesetiaan kepada ISIS.

Petempur ISIS juga menculik lebih dari tiga lusin penumpang kendaraan selama dua bulan belakangan di Afghanistan Selatan. Mereka menuntut pemerintah membebaskan tahanan Taliban untuk ditukar dengan pembebasan penumpang yang diculik.

Dalam pertukaran tahanan baru-baru ini, pemerintah telah membebaskan lebih dari dua lusin tahanan asing, semuanya perempuan dan anak-anak, setelah gerilyawan membebaskan 19 orang yang mereka culik.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement