REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi mengirim surat kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon, Selasa (30/6) lalu. Surat tersebut menyoroti bantuan kemanusiaan di negara yang dilanda konflik tersebut.

Al Arabiya melaporkan Rabu (1/7), dalam surat Hadi mengatakan bahwa telah terjadi eskalasi kekerasan berbahaya di kota yang dikuasai pemerintah di Aden. Ia menambahkan, pemerintah telah berkoordinasi denga kelompok-kelompok kemanusiaan PBB untuk mengizinkan kapal yang membawa bantuan untuk berlabuh di pelabuhan Yaman. 

Duta Besar PBB Yaman Khaled Alyemany mengatakan dalam wawancara khusus mengkonfirmasi, presiden telah mengirim surat kepada Sekjen PBB terakit bantuan. Alyemany juga mengatakan, pemerintah Yaman yang sah mengajukan proposal perdamaian pada utusan PBB untuk Yaman Ismail Oud Cheikh Ahmed. Proposal itu diberikan sebelum Ahmed mengadakan pembicaraan dengan pemberontak Houthi.

Pemerintah telah bersikeras pada pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan, yang menuntut penarikan Houthi dan sekutu mereka dari kota-kota yang direbut. Sementara Houthi ingin gencatan senjata sementara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika