REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok pembenci Islam di Barat tidak hentinya menghina Muslim. Kali ini, kelompok anti syariah Sharia Watch UK akan menggelar pameran kartun Nabi Muhammad di London pada September 2015. Politisi Belanda Geert Wilders juga akan tampil pada pameran tersebut sebagai pembicara.
Pameran tersebut akan menampilkan kartun Nabi Muhammad yang dikirimkan seniman dan pendukung majalah satir daring Vive Charlie. Direktur Sharia Watch, Anne Marie Waters menyebut, hal ini bukan untuk menyinggung orang melainkan perjuangan untuk kebebasan berekspresi.
"(Pameran) ini untuk menghormati kartunis, blogger, dan seniman dari seluruh dunia yang telah mempertaruhkan hidup dalam mempertahankan kebebasan berekspresi dan yang telah terbunuh dalam hal ini," ujar Waters seperti dikutip The Independent, Kamis (2/7).
Waters mengaku ratusan karya telah diterima pihaknya dan beberapa di antaranya akan ditayangkan dalam pameran nanti. Sharia Watch sampai saat ini belum mengumumkan lokasi pameran tersebut.
Waters beralasan pameran tersebut merupakan tantangan dalam perjuangan kebebasan berekspresi.
Meski begitu, Waters mengaku tidak takut dengan adanya kemungkinan respons kekerasan. "Ini berkaitan dengan solidaritas juga. Semakin banyak kami melakukannya maka ini akan semakin tidak kontroversial," ujar Waters.
Seperti diketahui, aksi penghinaan terakhir dilakukan di Phoenix Arizona pada Mei, lalu. Aksi yang dipimpin Jon Ritzheimer itu mendapat hadangan aksi damai dari Muslim Arizona. Terakhir, Jon merasa hidupnya tidak tenang dan mengemis sumbangan kepada warga Amerika.