REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Sebanyak 10 orang cedera dalam dua ledakan di ibu kota Kolombia, Bogota, Kamis sore (2/7).
Satu ledakan terjadi di wilayah finansial sibuk di Kabupaten Bogota, dan ledakan lain terjadi di pusat kota. Direktur Polisi Metropolitan Bogota Humberto Guatibonza mengatakan kedua ledakan itu terjadi hampir berbarengan di dua bangunan berbeda milik perusahaan keuangan yang sama, Porvenir SA.
Polisi Kolombia menutup jalan di dekat lokasi ledakan, sementara beberapa helikopter terlibat terbang di atas wilayah ledakan. Guatibonza mengatakan mereka telah memulai penyelidikan untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab.
"Kami sedang meneliti kamera di kedua tempat dan kami sudah memiliki bukti. Kami telah mengidentifikasi mereka yang diduga bertanggung jawab dan (mereka) akan segera ditangkap," katanya.
Pada Sabtu (27/6), Tentara Pembebasan Nasional (ELN) dari pemberontak sayap kiri mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap helikopter militer Kolombia pekan lalu sehingga menewaskan delapan tentara.