Sabtu 04 Jul 2015 02:24 WIB

Cina Hardik AS Agar tak Ulangi Perang Dingin

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah satu sudut Laut Cina Selatan.
Foto: Rti.org.tw
Salah satu sudut Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina mengingatkan Amerika Serikat (AS) tak mengundang konfrontasi dua negara. Kementerian Luar Negeri di Beijing, meminta Washington tak mencoba mengumbar Perang Dingin seperti yang pernah terjadi antara AS dan Uni Soviet (US) di era pascaperang dunia.

Juru Bicara Kemenlu Cina, Hua Chunying menyatakan hal tersebut menanggapi ulasan strategi Pemerintah AS atas persoalan Laut Cina Selatan, pada Juni lalu. Dikatakan dia, Paman Sam, dalam ulasan strategi militer AS, memasukkan Negeri Cina sebagai ancaman serius di kawasan Asia Pasifik. Ulasan strategi militer tersebut, juga menyatakan, aktivitas reklamasi Cina yang agresif di perairan Laut Cina Selatan, berpotensi menimbulkan ketegangan di kawasan.

AS meminta dunia internasional mendesak Cina menyelesaikan persoalan Laut Cina Selatan, tanpa desakan kepada negara-negara pengklaim. Sebab menurut AS, reklamasi di Laut Cina Selatan, memungkinkan adanya kontrol penuh militer Cina di perairan di wilayah Asia Tenggara itu.

"Kami tentu sangat tidak suka dengan (penilian) itu. AS sebaiknya membuang mentalitas perang dingin, dengan mengambil perspektif baik terkait strategi Cina di Laut Cina Selatan," kata Chunying, seperti dikutip Russian Today, Jumat (3/7).

Dijelaskan Chunying, Beijing berulangkali mengajak AS untuk tak terlibat dalam Laut Cina Selatan. Kata dia, agar Washington dan Beijing menemukan model hubungan baru dengan mementingkan hubungan non-konfrontasi, non-konflik, dan saling menghargai, untuk sama-sama menguntungkan.

AS berkali-kali mengecam aktivitas militer Cina di perairan Laut Cina Selatan. Kawasan di sebelah barat laut Indonesia itu, menjadi rebutan tiga negara ASEAN dan Cina, serta Taiwan. Baru-baru ini, AS mengecam Cina lantaran sepihak melakukan reklamasi landasan militer seluas 3.000 meter persegi. Bagi AS, Laut Cina Selatan adalah perairan internasional yang bebas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement