REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT – Seorang pekerja Jerman berusia 22 tahun tewas akibat kecelakaan yang melibatkan sebuah robot pabrik Volkswagen. Pekerja tersebut tewas saat melakukan proses instalasi stasioner akibat robot tersebut.
Juru Bicara perusahaan, mengatakan, pekerja itu tewas setelah menangkap pelat logam yang hancur dari badan robot. Dia segera dilarikan ke rumah sakit dan divonis mengalami komplikasi akibat luka yang ditimbulkan oleh robot tersebut.
Pekerja malang itu akhirnya meninggal tak lama kemudian. Hingga saat ini, pihak berwenang Jerman tengah menyelidiki rincian insiden tersebut.
Pihak Volkswagen sendiri menyatakan bahwa kematian merupakan kesalahan dari pekerjanya. Mereka menegaskan tidak ada kerusakan teknis pada robot yang ada.
Tahun lalu, Volkswagen mengumumkan akan menggunakan pekerja robot yang hemat biaya untuk mengganti beberapa karyawan manusia yang memasuki usia pensiun. Mereka lantas meluncurkan generasi robot ringan baru yang dianggap cukup aman untuk bekerja bersama manusia.
Insiden akibat robot tersebut sekaligus memberi peringatan bahwa proses otomatisasi masih berjalan mendahului manusia. Perusahaan dan pekerja perlu mencermati kondisi ini.
Data yang dirilis pada 2014 mengungkapkan bahwa robot industri bertanggung jawab terhadap setidaknya 33 kematian di Amerika Serikat dalam 30 tahun terakhir.