REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bank Inggris HSBC memecat enam pegawainya setelah mereka memperagakan video eksekusi ISIS saat acara peningkatan karakter yang diselenggarakan kantor.
Video tersebut juga diunggah secara online. Video yang menunjukkan pegawai mengenakan penutup wajah memegang pisau palsu. Di dekatnya terdapat seorang pria mengenakan baju terusan berwarna oranye sedang berlutut seakan-akan kepalanya akan dipenggal.
"Kami memutuskan untuk memecat orang-orang itu. Video ini menjijikkan dan HSBC meminta maaf atas gangguan ini," ujar juru bicara bank, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (7/7).
Video itu diunggah di Instagram sebelum akhirnya dihapus. Salah satu pegawai bahkan berteriak "Allahu Akbar".
Aksi mereka mengingatkan pada kekejaman ISIS yang memenggal kepala korbannya dengan mengenakan baju terusan oranye.