REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pengebom bunuh diri dari kelompok Al-Nusra, yang terkait dengan Alqaidah di Suriah, menyerang pangkalan militer di Aleppo Barat, menewaskan 25 tentara dan pejuang pengikut Presiden Bashar al-Assad, kata kelompok pemantau berpusat di Inggris, Senin.
"Penyerang itu meledakkan diri di dalam kendaraan di depan panti asuhan, yang digunakan tentara Suriah sebagai markas di daerah Al Zahra," kata Direktur Pengamat Hak Asasi Manusia untuk Suriah Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Kelompok pemantau itu mengatakan bom bunuh diri tersebut diikuti pertempuran sengit pasukan oposisi dengan tentara Suriah. Aleppo, yang dulu kota industri dan kota terbesar di Suriah, hancur akibat pertempuran pasukan Presiden Bashar al-Assad dengan kelompok pemberontak dalam beberapa tahun belakangan.
Pemerintah Presiden Bashar al-Assad mengontrol sebagian besar di wilayah barat kota sedangkan kelompok pemberontak dari berbagai faksi menguasai di wilayah sisi timur. Kelompok pemberontak pekan lalu melancarkan serangan untuk mengontrol beberapa distrik yang dikuasai pemerintah di Aleppo.
Berbagai serangan tersebut telah mengakibatkan pertempuran yang sengit sejak konflik di wilayah Aleppo meletus pada pertengahan 2012.