REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pihak berwenang Malaysia membekukan enam rekening bank. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan atas tuduhan ratusan juta dolar yang mengalir ke rekening pribadi Perdana Menteri Najib Razak.
Jaksa Agung Abdul Gani Patail mengatakan, satuan petugas khusus yang menyelidiki dana investasi 1MDB telah menyita dokumen terkait yang berisi 17 rekening di dua bank. Dokumen disita untuk pemyelidikan lebih lanjut. Namun ia tidak menyebutkan nama bank maupun nama pemilik rekening tersebut.
Dilansir AP, Selasa (7/7) Abdul Gani menegaskan pada akhir pekan telah menerima dokumen dari investigator yang menghubungkan Najib dengan 1MDB.
Keberadaan dokumen yang diduga menunjukkan aliran dana 1MDB sebesar 700 jta dolar AS ke rekening Najib pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal pada Jumat (3/7) silam.