Rabu 08 Jul 2015 09:38 WIB

India akan Tutup Madrasah

Rep: c33/ Red: Damanhuri Zuhri
suasana belajar di Madrasah Diniyah (Ilustrasi).
Foto: dangdutpantura.com
suasana belajar di Madrasah Diniyah (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAHARASHTRA -– Negara bagian Maharashta di India mengumumkan rencana untuk meninjau ulang Madrasah yang hanya mengajarkan Islam. Kontroversi terkait agama itu menyeruak setelah Madrasah diduga tidak mengajarkan pelajaran pokok.

Kini. Organisasi Muslim dan partai oposisi sedang gencar melakukan penolakan terhadap aksi tersebut. Menurut Menteri Dalam Negeri India, Eknath Khadse, madrasah dianggap tidak mengajarkan matematika dan ilmu alam.

"Madrasah hanya memberi pelajaran agama dan tidak mengajarkan mata pelajaran formal. Padahal konstitusi negara mengatakan setiap anak wajib atas pendidikan formal," kata Eknath seperti dikutip dari Aljazeera.

Ia menjelaskan jika anak orang Hindu atau Kristen ingin belajar di madrasah, tentu tidak akan diizinkan. Pasalnya Madrasah memang ditujukan hanya untuk murid beragama Islam.

"Kita sebenarnya sudah meminta guru-guru di sana untuk mengajarkan pelajaran lain. Jika tidak, madrasah tidak akan dianggap sebagai sekolah," ujarnya.

Dalam surat keluaran Kementerian Dalam Negeri India, madrasah yang hanya mengajarkan Islam akan dianggap bukan sekolah. Tindakan ini lantas memicu kemarahan sejumlah Muslim yang menilai langkah ini tidak bisa diterima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement