REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Iran dan negara besar lainnya akan memperpanjang pembicaraan nuklir hingga Jumat (10/7).
Namun sumber salah satu negara besar mengatakan dalam dua hari mereka harus mendapatkan hasil. "Kami terus bernegosiasi untuk beberapa hari kedepan," ujar Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini dilansir Reuters.
Pembicaraan ini dihadiri di sebuah hotel secara maraton oleh perwakilan dari Iran, Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia dan AS. Juru Bicara delegasi AS Marie Harf mengatakan kesepkatan antara Iran dan enam negara akan diperpanjang hingga Jumat.
Ini dilakukan untuk memberikan waktu bagi negosiator untuk menyelesaikan tugas mereka. "Kami lebih peduli mengenai kualitas kesepakatan daripada masalah waktu, meski kami tahu keputusan memang sulit jika tak ada batasan waktu," ujar Harf.
Perunding asal Iran Abbas Arqchi mengatakan tida ada batasan waktu yang baku. Pihaknya siap untuk berada lebih lama di Wina dan melanjutkan pembicaraan selama itu diperlukan.