REPUBLIKA.CO.ID, PUYANG -- Seorang bocah berusia tujuh tahun diketahui hidup di luar kandang babi di rumah keluarganya di Puyang, Provinsi Henan, Cina. Bocah malang tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan lancar, tubuhnya pun penuh dengan luka dan memar.
Ia ditemukan seorang relawan amal dan wartawan setempat, Sabtu (4/7). Sepanjang tahun, bocah kecil yang mempunyai panggilan "Little Hongbo" itu menjalani hidup di depan kandang babi yang terletak di tengah-tengah halaman rumah keluarga tersebut.
Bahkan di saat musim hujan dan musim salju ia juga berada di dekat kandang babi yang berbau busuk tersebut.
Liu Zhenxue (46 tahun), ayah dari bocah tersebut merupakan peternak babi, sementara ibunya hidup dengan penyakit mental. Liu berternak babi dan menarik becak di kota, namun keluarga mereka masih tetap kekurangan untuk makan. Ia bahkan sering melakukan perjalanan ke kota setiap pagi dan mengumpulkan makanan sisa dari restoran yang berbeda untuk keluarga dan ternak babi miliknya.
Menurut penuturan seorang warga, keluarga itu memiliki lima anak, tiga dari mereka tewas. Diyakini perilaku kasar sang ibu yang menyebabkan kematian mereka.
"Saya sering mendengar ibu itu membenturkan kepala Little Hongbo ke pintu atau lantai. Kadang-kadang akan mengambil tiga atau empat kayu sampai ia mulai menangis," kata salah satu tetangga, dilansir dari Shanghaiist, Selasa (7/7).
Penduduk desa pun merasa kasihan pada Little Hongbo dan menawarinya pakaian dan makanan. Kadang-kadang mereka juga membukakan gerbang untuk membiarkan dia bermain di luar kandang babi tersebut.
"Jika saya bisa, saya ingin mengadopsi anak itu. Aku mungkin tidak kaya, tapi setidaknya aku bisa memberinya makan dan mengirimnya ke sekolah," kata Zhang Jiwen, salah satu relawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika