REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL - Sebanyak 45 militan dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meninggal setelah berbuka puasa di Mosul, Selasa (7/7).
Dilansir dari Fox News, Juru Bicara Partai Demokrat Kurdi Saeed Mamozeny mengatakan 145 militan ISIS sedang berbuka puasa menikmati sajian makan malam. Setelah itu dilaporkan 45 militan tewas. Mamozeny mengatakan belum diketahui penyebab kematian mereka.
"Masih belum diketahui penyebabnya, apakah keracunan makanan atau memang sengaja diracun," ujarnya.
Mosul, merupakan kota terbesar yang dikuasai oleh ISIS. Sebelumnya, militan ISIS juga pernah ditemukan tewas karena keracunan.
Pada November, Times Iraq melaporkan militan tentara Suriah telah menyusup kamp ISIS, berpura-pura sebagai juru masak dan meracuni makan siang mereka. Puluhan gerilyawan ISIS kemudian meninggal.