REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Ribuan orang berbaris di jalan utama Sarajevo layaknya truk besar yang membawa 136 peti mati. Mereka melakukan perjalanan ke Srebrenica.
Itu adalah peti berisi korban yang baru diidentifikasi dalam pembantaian terburuk Eropa sejak Perang Dunia II. Para korban akan dimakamkan pada peringatan ke-20 tragedi Srebrenica, Ahad (11/7), nanti.
Layaknya truk, ratusan peti mati itu ditutup dengan bendera Bosnia berukuran besar dan dengan ratusan bunga. Jalan pun ditutupi kelopak mawar putih.
Mengiringi perjalanan peti-peti tersebut, tangisan para ibu, saudara perempuan, dan istri korban memecah kesunyian.
Pada 11 Juli 1995, pasukan Serbia menyerbu daerah Muslim Bosnia timur, Srebrenica. Mereka mengeksekusi 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim. Pengadilan internasional menyebut kejadian tersebut tindak kejahatan genosida.