Jumat 10 Jul 2015 01:40 WIB

Kemenlu Inggris Keluarkan Larangan Kunjungan ke Tunisia

Rep: C26/ Red: Julkifli Marbun
Korban tewas penembakan di pantai Tunisia.
Foto: reuters
Korban tewas penembakan di pantai Tunisia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan larangan perjalanan ke Tunisia. Hal ini menyusul serangan terhadap resor wisata di negara tersebut pada bulan lalu.

Perdana menteri sebelumnya bersikeras menyatakan tetap aman untuk melakukan perjalanan ke Tunisia. Namun akhirnya pertimbangan tersebut diperbaharui dan menyarankan warganya agar tidak mengunjungi Tunisia dalam beberapa waktu.

Disarankan juga kepada wisatawan agar meninggalkan negara itu, terlebih serangan teroris lebih lanjut masih sangat mungkin terjadi.

"Jika Anda berada di Tunisia dan  tidak memiliki kebutuhan penting untuk tetap tinggal, Anda harus segera meninggalkannya. Operator tur akan mengatur penerbangan tambahan dan akan mengorganisir keberangkatan bagi para pelanggan mereka," kata kementerian lewat pernyataannya yang dilansir dari Guardian, Jumat (10/7).

Belum ada keterangan lebih lanjut atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Inggris ini. Sebelumnya diketahui Tunisia tengah mengalami beberapa serangan teror yang cukup membahayakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement