Jumat 10 Jul 2015 09:24 WIB

Suasana Haru Selimuti Pemakaman Korban Pembantaian Srebrenica

Rep: C38/ Red: Bayu Hermawan
Makam para korban perang Bosnia antara tahun 1992-1995 di dekat kota Srebrenica
Foto: Reuters
Makam para korban perang Bosnia antara tahun 1992-1995 di dekat kota Srebrenica

REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Ribuan warga berbaris di sisi jalan-jalan utama Sarajevo, pada Kamis (9/7) kemarin. Suasana haru sangat terasa saat sebuah truk besar yang mengangkut 136 peti mati korban pembantaian Srebrenica melintas di jalan itu.

Dilansir dari Boston Globe, Jumat (10/9), sebuah bendera Bosnia Herzegovina berukuran raksasa tampak menutup badan truk. Ratusan bunga terselip di antara peti mati, sementara jalan-jalan telah bertabur kelopak mawar putih.

Di tepi jalan, sebagian besar warga menundukan kepala, dan hanya tangisan para ibu, istri serta saudara perempuan korban yang memecah kesunyian.

Saat truk sempat berhenti di depan gedung Presiden Bosnia, ratusan keluarga korban secara spontan langsung mendekati truk untuk sekedar menyentuh peti-peti jenazah anggota keluarga mereka.

Seratus lebih peti mati tersebut berisi jasad korban pembantaian yang akan dimakamkan pada peringatan 20 tahun pembantaian Sebrenica. Mereka ditemukan di kuburan massal dan diidentifikasi melalui analisis DNA.

Pada tanggal 11 Juli 1995, pasukan Serbia menyerbu kantong Muslim Bosnia di Sebrenica. Sekitar 8000 pria dan anak laki-laki menjadi korban pembantaian. 

Pengadilan internasional menyebut kejahatan itu sebagai tindakan genosida, sekaligus kejahatan terburuk sejak Perang Dunia II.

Dua dekade berlalu, belum semua jasad korban pembantaian Sebrenica teridentifikasi. Sekitar 7000 korban telah digali dari 93 kuburan massal dan dikumpulkan dari 314 lokasi. Hampir seribu sisanya masih terbenam di lokasi-lokasi kuburan massal.

Edin Nuhic, yang kehilangan beberapa kerabat pada pembantaian tersebut, mengaku belum menemukan jasad keluarganya.

"Yang bisa kita lakukan hanya memikirkan mereka, mengingat mereka, dan berharap suatu saat akan ditemukan," katanya.

Sekitar 50 ribu orang diperkirakan menghadiri upacara pemakaman tersebut. Sejumlah delegasi internasional dari negara sahabat turut hadir di Sebrenica.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement