REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Sebanyak 14 prajurit Angkatan Darat Libya tewas dan 62 lagi cedera dalam bentrokan pada Rabu (8/7) antara Tentara Nasional Libya dan kelompok fanatik di Kota Benghazi, Libya Timur.
Sumber medis itu di Pusat Medis Benghazi mengkonfirmasi korban jiwa tersebut, demikian laporan Xinhua, Jumat (10//7) pagi. Sumber itu menambahkan, 23 di antara tentara yang cedera telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Jala di kota itu.
Bentrokan sengit berkecamuk antara Tentara Nasional Libya dan anggota kelompok fanatik pada Rabu dalam upaya oleh kelompok fanatik untuk memasuki Jalan Al-Hijaz --yang dikuasai militer. Benghazi, kota terbesar kedua di Libya, terus menghadapi bentrokan serupa antara Tentara Nasional Libya dan kelompok fanatik.
Libya, negara yang kaya akan minyak di Afrika Utara, telah mengalami kevakuman kekuasaan sejak jatuhnya rejim Muammar Gaddafi pada 2011. Negara itu telah menghadapi kerusuhan yang meningkat dan bentrokan dengan banyak kelompok bersenjata, yang terus berperang untuk memperebutkan kekuasaan.