REPUBLIKA.CO.ID, MYMENSINGH -- Sebanyak 17 orang tewas dalam acara pemberian sumbangan pakaian di kota Mymensingh, Bangladesh. Mereka dilaporkan tewas karena berdesak-desakan berebut pakaian gratis.
Selama bulan Ramadhan di Bangladesh, banyak yang menyumbangkan pakaian untuk masyarakat miskin. Ratusan orang berebut pakaian di pintu kecil kompleks pabrik di Mymensingh. Akibatnya, korban yang sebagian besar perempuan harus berdesak-desakan.
"Sejauh ini 17 meninggal akibat insiden tersebut. Sebagian besar yang tewas adalah perempuan miskin dan kurus," kata Kepala Polisi Mymensingh Moinul Haque seperti dilansir dari BBC, Jumat (10/7).
Polisi mengatakan 1.500 orang telah berkumpul di luar pabrik sambil mengunyah tembakau sekitar pukul 04.45 waktu setempat. Kemudian sebagian bergegas menyerbu setelah pemilik mengumumkan mereka akan mendistribusikan pakaian gratis.
Diperkirakan jumlah korban tewas masih akan bertambah. Kini kepolisian telah menahan tujuh orang termasuk pemilik pabrik untuk diperiksa.