Jumat 10 Jul 2015 16:33 WIB

Ledakan di Taman Air Taiwan, 224 Orang Masih Kritis

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pria menderita luka bakar di kakinya dibawa dengan troli di Water Park Formosa, Taipei, Sabtu (27/6).
Foto: EPA
Seorang pria menderita luka bakar di kakinya dibawa dengan troli di Water Park Formosa, Taipei, Sabtu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Para korban insiden ledakan dalam acara di taman air Formosa, Taiwan masih dalam kondisi kritis, Kamis (9/7). Jumlah korban yang kondisinya kritis sebanyak 224 orang.

Keseluruhan korban berjumlah hampir 500 orang. Tiga orang tewas dan 420 orang dalam perawatan di rumah sakit. Sebanyak 277 orang dirawat di ruang intensif dan 53 orang telah stabil meski masih butuh pengawasan.

Dikutip kantor berita Xinhua, otoritas kesehatan Taiwan mengatakan sebagian besar korban menderita 44 persen luka bakar di tubuhnya, sementara 22 orang mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Insiden ledakan terjadi pada 27 Juni 2015 dalam acara pesta warna. Kerumunan penonton dihujani dengan serbuk berwarna. Namun, serbuk yang dilempar tersebut kemudian berubah jadi seperti bubuk mesiu yang meledak ketika dilempar dari panggung.

Pesta berwarna tersebut digelar di New Taipei City. Saksi mengatakan serbuk meletus sebelum menimpa penonton. Beberapa spekulasi bermunculan.

Salah satunya ledakan dipicu oleh rokok. Polisi telah menangkap penyelenggara acara untuk keperluan investigasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement