REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah ledakan besar dari bom mobil mengguncang pusat Kota Kairo, Mesir, Sabtu (11/7) pagi. Satu orang dilaporkan tewas dan satu bangunan milik Italia Konsulat rusak berat.
"Satu orang tewas dalam ledakan itu," ujar Pejabat Departemen Heath Hossam Abdel-Ghaffar kepada The Associated Press, Sabtu (11/7).
Dikutip BBC, petugas medis di lokasi mengatakan lima orang terluka, termasuk dua petugas kepolisian. Belum ada laporan klaim tanggung jawab atas serangan tersebut. Pejabat Kedutaan Italia mengatakan setelah terjadinya ledakan, konsulat ditutup beruntung tidak ada anggota staf yang terluka.
Getaran akibat ledakan mengguncang area sekitar ibu kota Mesir tersebut. Bahkan, ledakan juga menyebabkan pipa air bawah tanah rusak.
Hingga kini penyebab pasti ledakan masih belum jelas. Kantor Berita MENA mengutip seorang pejabat keamanan mengatakan penyidik sedang menyelidiki bahan peledak ditempatkan di bawah sebuah mobil yang diparkir dekat gedung.
Ledakan menghantam salah satu persimpangan tersibuk di Kairo yang merupakan jalan utama penghubung Ramsis Square untuk jantung pusat kota Kairo. Mesir masih dihantui teror dari kelompok ISIS. Bulan lalu, jaksa publik Mesir, Hisham Barakat tewas dalam serangan bom mobil di kota. Namun, ISIS lebih sering menunjukan diri dalam pertempuran di Semenanjung Sinai.