Ahad 12 Jul 2015 01:45 WIB

ISIS Klaim Sebagai Dalang Ledakan Konsulat Italia di Kairo

Rep: c11/ Red: Ani Nursalikah
Saat terjadi ledakan, Konsulat Italia di Kairo, Mesir sedang tutup, Sabtu (11/7).
Foto: AP
Saat terjadi ledakan, Konsulat Italia di Kairo, Mesir sedang tutup, Sabtu (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Militan ISIS menyebut mereka berada dibalik ledakan konsulat Italia yang menyebabkan kerusakan besar di pusat Kairo, Mesir pada Sabtu (7/11).

Satu orang meninggal dan beberapa orang terluka akibat ledakan bom mobil tersebut. Berdasarkan akun Twitter yang dikaitkan dengan ISIS menyebutkan, Muslim harus berada jauh dari lokasi seperti konsulat. Lokasi tersebut disebut sebagai target yang sah untuk serangan.

Kementerian Kesehatan menyebutkan warga sipil dan polisi menjadi korban yang terluka. Dalam peristiwa tersebut, pintu masuk bangunan hampir hancur total, jendela hancur dan bangunan dibanjiri air akibat pipa air pecah.

"Italia tidak akan membiarkan dirinya terintimidasi," kata Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni dalam akun Twitternya yang disadur dari BBC, Ahad (12/7).

Perdana Menteri Italia Matteo Renzi telah berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi setelah serangan tersebut. Kedua negara tersebut berjanji akan berdiri bersama dalam perang melawan terorisme dan fanatisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement