REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Topan Chan-hom menerjang perairan selatan Cina di Shanghai, Sabtu (11/7). Topan menyebabkan angin kencang dan hujan lebat.
Akibat topan, pohon-pohon tumbang dan memaksa 1,1 juta orang dievakuasi. Topan Chan-hom memiliki kecepatan angin hingga 100 mil perjam di kota Zhoushan di provinsi Zhejiang.
Sejak Jumat (10/7), curah hujan telah turun lebih dari empat inchi atau sebanyak rata-rata curah hujan satu bulan dalam waktu 24 jam. Tidak ada korban tewas dan luka.
"Angin bertiup sangat kencang bahkan menembus jendela meski sudah ditutup," ujar warga Zhoushan, Zhang Zhouqun (53 tahun), dikutip dari CBS.
Sekitar 1,1 juta warga dievakuasi dari Zhejiang dan lebih dari 46 ribu di provinsi Jiangsu. Sekitar 51 ribu kapal diperintahkan kembali ke pelabuhan.
Badan cuaca nasional mengatakan sebelumnya, topan itu bisa jadi yang terkuat sejak 1949. Awalnya topan itu masuk ktegori topan super, tapi hingga tengah hari, Sabtu, menurun jadi topan kencang dan terus melemah.