REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kembali mengecam apa yang ia sebut arogansi musuh bebuyutannya, Amerika Serikat, dan mengatakan pertempuran melawan Washington akan terus berlanjut, menurut akun Twitter berbahasa Inggrisnya.
"AS adalah contoh sempurna dari arogansi. Siapkan dirimu untuk upaya lebih memerangi arogansi," kata Khamenei.
Menurut akunnya, ia telah bertemu para mahasiswa dan ditanya tentang perang melawan arogansi dan apakah itu akan ada akhirnya. Dia menambahkan bahwa memerangi kesombongan adalah prinsip Revolusioner dan bahwa jika tidak ada, kita bukan pengikut Quran Suci.
Hal itu disampaikan Khamenei saat negosiator dari Iran dan kekuatan utama dunia menemui jalan buntu dalam pembicaraan Wina, terkait upaya untuk mencapai kesepakatan yang akan mengekang ambisi nuklir Teheran dengan imbalan peringanan sanksi.