REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIK.CO.ID – Panda mungkin kerap diidentikan sebagai salah satu binatang pemalas. Gerakannya yang selalu lambat dalam beraktivitas sering dijadikan dasar penilaian tersebut.

Padahal binatang khas Negeri Tirai Bambu Cina ini sebenarnya punya alasan sendiri dari gerakannya yang terkesan selalu 'santai'. Ternyata itu berhubungan dengan asupan makanannya, yakni bambu dan dedaunan. Kedua makanan itu, menurut peneliti, justru yang membuatnya merasa lesu.

Dilansir dari Dailymail Sabtu (11/7), butuh waktu yang cukup lama bagi panda untuk mengunyah bambu. Pasalnya, sistem pencernaan Panda awalnya berevolusi untuk mencerna daging seperti jenis beruang lain.

Para ilmuan dari Cina Academy of Sciences dan Universitas berdeen meneliti bahwa panda sangat sedikit asupan energy yang didapat Panda dari setiap bambu yang ia konsumsi. Karena sedikitnya energi yang ia dapat, sedikit pula energi yang ia keluarkan. Hal ini meyebabkan gerakannya menjadi 'malas'.

Setelah melakukan penelitian, Panda yang hidup di kebun binatang lebih malas dibandingkan Panda yang hidup di alam liar. Hal ini dapat dibandingkan ketika terlihat bahwa pergerakan Panda di kebun binatang hanya menghabiskan 33 persen ketika fisik mereka sedang aktif. Dan bagi panda yang hidup di alam liar, mereka menghabiskan energi sebanyak 49 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika