Senin 13 Jul 2015 23:21 WIB

Bom Bunuh Diri Ledakkan Pos Pemeriksaan Pasukan Nigeria

Rep: C23/ Red: Ilham
Bom bunuh diri landa Nigeria (ilustrasi).
Foto: EPA
Bom bunuh diri landa Nigeria (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Serangan bom bunuh diri yang digencarkan melalui sebuah bus, telah menghancurkan pos pemeriksaan utama di tepian kota Maiduguri, Senin (13/7). Satu orang anggota gabungan Nigeria (JTF) tewas dan tiga warga sipil terluka dalam serangan tersebut.

"Setelah penumpang meninggalkan bus, pengemudi memacu kendaraannya ke pos pemeriksaan, lalu meledakkan diri," ungkap seorang anggota JTF, seperti dikutip Reuters.

Maiduguri memang dikenal sebagai kota yang banyak melahirkan sekte dan kelompok Islam ekstrimis. Namun, belum ada kelompok ekstrimis yang mengklaim serangan pos pemeriksaan itu.

Sejak pelantikan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada akhir Mei lalu, telah terjadi peningkatan serangan-serangan bom oleh kelompok Islam ekstrimis. Serangan bom itu merata di seluruh wilayah Nigeria.

Saat ini, Buhari sedang mempersiapkan markas satuan tugas gabungan multinasional untuk menangani aksi pemberontakan. Pasukan itu memiliki peran penting untuk mengusir kelompok-kelompok garis keras dari daerah tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement