REPUBLIKA.CO.ID, GENEWA -- Sebuah laporan terbaru PBB dirilis pada Senin (13/7) berisi data korban akibat konflik Irak. Laporan mengatakan konflik telah menewaskan hampir 15 ribu orang selama 16 bulan. Sebanyak 30 ribu lainnya dilaporkan terluka.
Misi PBB di Irak dan kantor HAM PBB mengatakan konflik menyebabkan lebih dari 2,8 juta warga Irak mengungsi. Sebanyak 1,3 juta orang diantaranya adalah anak-anak.
Laporan juga mendeklarasikan bahwa semua tindakan yang dilakukan ISIS adalah kejahatan perang. ISIS telah melanggar hukum kemanusiaan internasional dan melakukan penganiayaan hak asasi manusia.
"Mereka melakukan kejahatan melawan kemanusiaan dan kemungkinan disebut genosida," katanya. Laporan tersebut juga menyebutkan contoh pembunuhan yang dilakukan ISIS, penyerangan hingga penculikan. Hingga saat ini, ISIS telah mengambil alih sebagian besar wilayah utara dan barat Irak.