Selasa 14 Jul 2015 11:12 WIB

Kerusuhan di Pusat Perbelanjaan Malaysia, Tujuh Terluka

Pusat perbelanjaan Low Yat di Malaysia tampak tenang usai kerusuhan, Senin petang (13/7).
Foto: the star
Pusat perbelanjaan Low Yat di Malaysia tampak tenang usai kerusuhan, Senin petang (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sekitar 100 orang bertindak agresif dalam kerusuhan yang terjadi di pusat perbelanjaan Plaza Low Yat, Bukit Bintang, Malaysia, Senin (13/7) dini hari.

Dalam kerusuhan itu mengakibatkan tujuh orang cedera, termasuk tiga pekerja media. Kerusuhan tersebut merupakan buntut dari insiden penahanan seorang warga Melayu di pusat perbelanjaan ternama itu pada Sabtu (11/7) karena dituduh mencuri telepon seluler.

Kelompok tersebut lantas mendatangi pusat perbelanjaan itu untuk meminta penjelasan terkait penahanan tersebut, demikian dilaporkan berbagai media setempat, Selasa. Namun perbincangan mereka dengan polisi rupanya tidak berjalan lancar sehingga beberapa orang marah dan mulai melakukan tindak anarkis.

Kerusuhan merembet hingga kawasan sekitarnya di Jalan Imbi, pusat perbelanjaan Times Square dan Jalan Pudu, termasuk mencederai beberapa orang lain dan merusak kendaraan warga. Akibat rentetan kejadian itu, sebanyak 80 persen pedagang menutup kios mereka karena takut kerusuhan akan berulang. Plaza Low Yat yang biasanya disesaki pengunjung tampak lengang.

Polisi sudah menahan 18 orang berusia 16 hingga 40 tahun, termasuk seorang pekerja di sebuah kedai di Plaza Low Yat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement