Selasa 14 Jul 2015 11:25 WIB

Israel Segera Bangun Permukiman di atas Pemakaman Muslim

Rep: C28/ Red: Ilham
Pemukiman Israel di Tepi Barat
Foto: ap
Pemukiman Israel di Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Israel telah menyetujui rencana pemembangunan lingkungan perumahan di atas reruntuhan pemakaman Muslim kuno di Yerusalem Barat.

“Komite Perencanaan dan Pembangunan Distrik Yerusalem pekan lalu menyetujui pembangunan 192 unit perumahan, hotel 480 kamar, dan pusat perbelanjaan di atas reruntuhan pemakaman Muslim bersejarah di Yerusalem Barat,” tulis laporan Israel Haaretz, seperti dilansir Anadolu Agency, Senin (13/7).

Al-Aqsa Foundation for Endowment dan Heritage, sebuah LSM Palestina, mengecam proyek tersebut. “Selama bertahun-tahun, Israel terus Yahudisasi Mamilla, pemakaman bersejarah Yerusalem,” kata LSM dalam sebuah pernyataannya.

“Kuburan akan tetap menjadi bagian dari warisan Islam. Meskipun upaya Israel untuk mendistorsi sejarah Arab dan Islam di Yerusalem,” tambahnya.

Israel menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat sejak 1967. Mereka kemudian mengambil kota Yerusalem pada tahun 1980 dan mengklaim sebagai ibukota negara Yahudi. Mereka memproklamirkan diri dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement