Selasa 14 Jul 2015 13:11 WIB

Australia Akan Rayakan Idul Fitri Hari Jumat 17 Juli

Red:
Pemantauan hilal awal Ramadhan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemantauan hilal awal Ramadhan.

REPUBLIKA.CO..ID, VICTORIA -- Dewan Imam negara bagian Victoria, Australia, mengumumkan jatuhnya 1 Syawal 1436 untuk adalah pada hari Jumat 17 Juli 2015. Pengumuman ini dikeluarkan pada hari Selasa sore (14/7) waktu Melbourne, melalui jejaring sosial, seperti Facebook.

Dalam pernyataan tersebut disebutkan bulan baru diharapkan terlihat pada hari Kamis (16/7) sekitar pukul 11:24 pagi waktu Australia Timur (AEST), karenanya hilal akan terlihat pada Kamis sekitar pukul 5:05 sore AEST.

Hilal ini diharapkan dapat bertahan sekitar 19 menit sebelum bulan tenggelam pada pukul 05:24 sore AEST.

Hingga saat ini baru Dewan Islam di Australia Selatan yang juga menyatakan jatuhnya Idul Fitri pada hari Jumat.

Tetapi seperti tahun-tahun sebelumnya, jarang terjadi perbedaan dalam penentuan Hari Raya Idul Fitri di tiap-tiap negara bagian.

Dewan Imam negara bagian Victoria adalah bagian yang sama dengan Dewan Imam Nasional Australia.

Sementara itu sejumlah masjid-masjid di Melbourne telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar shalat Ied, yang dimulai pada pukul 08:00 pagi.

Idul Fitri di Australia bukan hari libur nasional, sehingga umat Muslim yang tidak mengambil cuti biasanya tetap bekerja, yang biasanya dimulai pukul 09:00 pagi.

Sejumlah komunitas Muslim Indonesia pun menyambut datangnya lebaran dengan sejumlah kegiatan, salah satunya dengan menggelar shalat bersama di kampus University of Melbourne, yang diikuti dengan makan-makan.

Uniknya makanan yang disediakan disiapkan oleh para warga dan mahasiswa atau siapa pun yang ingin menyumbang.

Kantor KJRI di Melbourne juga kabarnya akan menggelar shalat Ied yang dilanjutkan silaturahmi bersama warga Indonesia.

Sementara itu beberapa organisasi dan yayasan Muslim akan menggelar festival pada akhir pekan, yang biasanya diramaikan dengan sejumlah hiburan bagi anak-anak.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement