REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Presiden Nigeria Muhammadu Buhari memecat pejabat Angkatan Laut, Angkatan Udara dan kepala pertahanan, Senin (13/7).

Ini dilakukan sebagai langkah awal untuk meningkatkan perlawanan dengan Boko Haram. Buhari, mantan jenderal ini, telah mengganti empat pemimpin pasukannya.

Mayjen Abayomi Gabriel Olobishakin sebelumnya merupakan kepala pelatihan militer yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Pertahanan. Sedangkan Kepala Staf Angkatan Darat yang baru dijabat oleh TY Buratai berasal dari Borno.

Kepala Intelijen Pertahanan baru yang dipilih adalah Marsda Riku Morgan. Mayjen Babagana Monguno terpilih menjadi Penasihat Keamanan Nasional.

"Saya pikir perubahan ini akan memiliki dampak positif bagi serangan militer di timur laut selama beberapa bulan kedepan," ujar analis di sebuah Konsultan Risiko Kontrol Thomas Hansen.

Dia juga mengatakan pasukan militer di tingkat menengah dan atas telah menunggu perubahan kepemimpinan. Hansen menyerukan untuk melihat dan menunggu hasil dari perombakan ini. Meskipun bisa saja ini menganggu internal militer.

Sejak dilantik Mei lalu, Buhari telah memindahkan pusat komando pertahanan Nigeria ke Maiduguri. Buhari juga telah menyiapkan markas besar pasukan multinasional di ibu kota Chad, N'Djamena.

Ikuti Whatsapp Channel Republika