Selasa 14 Jul 2015 16:31 WIB

Netanyahu Sebut Kesepakatan Iran Kesalahan Terburuk

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP Photo
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan kesepakatan yang dicapai Selasa (14/7) terkait nuklir Iran sebagai kesalahan bersejarah. Ia mengatakan akan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk memblokir ambisi nuklir Iran.

"Iran pasti akan mendapatkan jalan untuk senjata nuklir. Banyak pembatasan yang seharusnya mencegah (Iran mendapatkan keuntungan) akan dicabut," kata Netanyahu pada awal pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Belanda, Bert Koenders di Yerusalem.

Menurutnya Iran akan mendapatkan banyak keuntungan ratusan miliar dolar. Uang tersebut akan memungkinkan Iran untuk terus mengejar agresi dan teror di wilayah tersebut dan di dunia. "Ini adalah kesalahan yang buruk dalam sejarah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement