REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB menandatangani rencana program dengan Iran pada Selasa (14/7). Hal ini bertujuan menyelesaikan semua pertanyaan yang beredar tentang kepemilikan program nuklir.
IAEA dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Iran pada akhir tahun ini.
"15 Desember 2015, Direktur Jenderal akan memberikan penilaian akhir pada resolusi semua isu-isu yang beredar di masa lalu dan saat ini," kata Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano.
Ia mengatakan, akses ke situs militer Parchin Iran telah berulang kali diupayakan badan ini. Namun merupakan bagian pengaturan yang terpisah.
sumber : Reuters
Advertisement