Selasa 14 Jul 2015 20:34 WIB

Polisi Arab Saudi Tembak Mati Buronan Militan

Rep: C26/ Red: Ilham
Polisi Saudi Arabia (ilustrasi)
Foto: News
Polisi Saudi Arabia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Petugas kepolisian Arab Saudi menembak mati seorang militan yang menjadi buronan di Riyadh. Sebelum ditembak polisi, militan itu hendak kabur setelah membunuh ayahnya sendiri di rumahnya.

Rumahnya dikempung petugas keamanan pada Selasa (14/7) pukul 01.00 waktu setempat. Pasukan keamanan memberondong tembakan hingga menewaskan si militan yang tidak disebutkan namanya itu.

"Petugas keamanan mengambil langkah-langkah untuk menangkap buronan keamanan. Ia didampingi ayah pria itu berusaha meninggalkan rumahnya.

Pria itu menembak dengan senjata yang kemudian membunuh ayahnya serta melukai dua petugas keamanan," kata petugas keamanan setempat.

 

Belum ada keterangan lebih lanjut. Sementara petugas berwenang masih melakukan penyelidikan.

Arab Saudi diwarnai konflik dari beberapa golongan Muslim garis keras. Kelompok tersebut telah bersumpah untuk setia pada ISIS guna melancarkan serangan di Irak dan Suriah. Tahun ini terjadi dua pemboman masjid Syiah yang menewaskan 25 warga dan menembak mati tiga polisi serta melukai lainnya dalam serangkaian serangan di Riyadh.

Pihak berwenang Saudi telah menahan ratusan tersangka militan selama tahun lalu. Termasuk orang-orang yang merencanakan serangan di dalam negeri dan berusaha melakukan perjalanan ke Irak, Suriah, Yaman, atau Afghanistan untuk berperang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement