REPUBLIKA.CO.ID, WINA - Perundingan pembatasan nuklir Iran akhirnya mencapai kesepakatan. Dalam kesepakatan tersebut, Dewan Keamanan PBB menyatakan embargo senjata dan sanksi rudal hanya akan berlaku dalam lima dan delapan tahun lagi.
Salah seorang diplomat mengatakan kepada AP perjanjian yang disepakati mengenai pengawasan lokasi fasilitas nuklir di Iran sehingga PBB dapat meninjau lokasi militer milik Iran sampai akhir 2015. Imbalannya, PBB akan mengurangi embargo yang dijatuhkan kepada Iran. Namun, apabila Iran melanggar perjanjian maka sanksi akan dijatuhkan dalam 65 hari.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano memuji langkah Iran, dan menyebut ini langkah yang baik. Presiden AS Barack Obama menyatakan dengan kesepakatan ini maka semua jalur senjata nuklir terputus bagi Iran. Sementara itu, menurut Presiden Iran Hassan Rouhani kesepakatan ini membuka bab baru hubungan Iran dengan dunia.