REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Kaburnya gembong narkoba Joaquin Guzman alias El Chapo (si pendek) menjadi berita yang terus diperbincangkan. Pasalnya, El Chapo kabur dari sebuah penjara dengan pengamanan yang sangat ketat dengan menggali sebuah terowongan bawah tanah.
Tak mudah membangun sebuah terowongan bawah tanah. Menurut insinyur sipil Alfredo Turrent, membangun terowongan bawah tanah membutuhkan empat orang atau lebih. Pembangunannya pun butuh satu tahun.
Dikutip dari IB Times, Rabu (15/7), terowongan bawah tanah itu menghubungkan penjara Altiplano dengan sebuah properti di Santa Juanita. Dalam sebuah rekaman video, El Chapo terakhir terlihat sedang memasuki kamar mandi pada Sabtu (11/7) sekitar pukul 20.52 waktu setempat.
Namun, saat penjaga masuk ke dalam selnya, El Chapo telah menghilang. Ia kabur menggunakan sebuah terowongan berukuran 50 cm x 50 cm. Petugas juga menemukan sebuah tangga yang digunakan masuk ke terowongan utama.