Rabu 15 Jul 2015 14:36 WIB

Dunia Diprediksi Bebas AIDS pada 2030

Rep: co7/ Red: Ani Nursalikah
HIV/AIDS
Foto: pixabay
HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan dunia sedang menuju generasi bebas AIDS setelah UNAIDS melaporkan penurunan 35 persen infeksi HIV dari 15 tahun yang lalu.

Diharapkan pada 2030 epidemi AIDS yang menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat dunia telah berakhir.

Menurut Ban, saat ini pengobatan terhadap penderita AIDS telah mencapai dan melampui target. Saat ini,  sebanyak 15 juta orang dalam pengobatan HIV.

"Kami berada di jalan generasi yang bebas AIDS," ujar Ban di Addis Ababa, ibu kota Ethiopoa saat menghadiri KTT Pembangunan Global seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (14/7).

Dalam laporan UNAIDS itu, kematian akibat  AIDS turun lebih dari40 persen sejak 2004 untuk 1,2 juta per tahun. Infeksi baru HIV menurun 35 persen sejak 2001. Investasi di HIV/AIDS melonjak hampir 22 miliar dolar AS pada 2015, di mana pada 2001 hanya lima miliar dollar AS.

Menurut UNAIDS hal tersebut merupakan keberhasilan yang paling luar biasa karena telah mengurangi infeksi baru di kalangan anak-anak sebesar 58 persen antara tahun 2000 dan 2014. Hal ini dapat dicapai dengan memastikan perempuan dengan HIV menerima pengobatan untuk mencegah mereka menginfeksi ketika melahirkan.

Bulan lalu, Kuba menjadi negara pertama di dunia yang menghilangkan penularan dari ibu ke anak HIV. Lembaga amal medis Medecins Sans Frontieres (MSF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari setengah dari hampir 37 juta orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia masih tidak memiliki akses terhadap pengobatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement