REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, KBRI Damaskus memulangkan 30 orang TKW ke Indonesia melalui Beirut-Lebanon pada Rabu (15/7).
Informasi dari KBRI Damasukus mengatakan mereka menilai Bandara Damaskus-Suriah kurang aman sehingga rombongan repatriasi TKW ini akan dipulangkan melalui Beirut-Lebanon. Selanjutnya proses kepulangannya diurus KBRI Beirut.
Dalam rombongan tersebut, terdapat lima TKW asal Jawa Barat dan NTB korban perdagangan manusia yang berhasil diselamatkan dan diperjuangkan hak-haknya oleh KBRI Damaskus.
Hingga 13 Juli masih terdapat 80 orang TKW yang masih diperjuangkan hak-haknya di penampungan sementara KBRI Damaskus, di mana 25 orang dari mereka adalah korban perdagangan manusia.
Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto mengatakan misi utama KBRI Damaskus di Suriah adalah perlindungan dan repatriasi WNI. Sejak September 2011, terlebih lagi dengan kondisi keamanan di Suriah yang semakin memburuk.
Pemerintah RI telah melakukan moratorium pengiriman tenaga kerja dan melakukan repatriasi terhadap seluruh WNI di Suriah.