Jumat 17 Jul 2015 05:10 WIB

25 Persen Ilmuwan di Balik Misi ke Pluto Ternyata Perempuan

Rep: c26/ Red: Dwi Murdaningsih
Tata surya
Tata surya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim New Horizons yang telah berhasil mencari tahu lebih dalam mengenai Pluto menyimpan berbagai cerita menarik. Ternyata, tim New Horizons, 25 persennya terdori dari perempuan. Laman CNN menuliskan banyaknya wanita dalam tim ini menjadi sebuah pertanda baik untuk masa depan Badan Antariksa AS (NASA), lembaga yang bertangung jawab atas misi ini.

Jumlah ini sedikit lebih banyak dari persentase julah insinyur dan fisikawan wanita yang mencapai 15 hingga 20 persen. Hal ini sesuatu yang berbeda dan dianggap sebagai pertanda baik untuk NASA ke depannya.

Meg Urry, profesor Fisika dan Astronomi di Yale University berharap banyaknya perempuan yang terlibat dalam misi ini bisa menginspirasi anak-anak perempuan lain untuk juga menjadi ilmuwan dan insyinyur yang akan melanjutkan eksplorasi-eksporasi selanjutya di masa depan.

Pluto mungkin bukan planet yang nyata. Tapi, pekan ini foto-foto yang beredar mengenai Pluto telah mengispirasi jutaan manusia. Anak-anak di seluruh dunia akan belajar mengenai Pluto. "Mari kita berharap mereka memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk menjadi ilmuwan yang akan memimpin eksplorasi," tulis dia.

Beberapa anggota perempuan New Horizons merupakan anggota kunci dari misi ini. Pemimpin tim partikel dan plasma New Horizons, Fran Bagenal merupakan ilmuwan senior. Pensiunan profesor dari Universitas Coloradi. Saat ini hanya sedikit perempuan yang terlibat dalam eksplorasi ilmu ruang angkasa.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement