Jumat 17 Jul 2015 13:56 WIB

ISIS Nyatakan Bertanggung Jawab atas Serangan Bom Riyadh

ISIS mengaku bertanggungjawab atas ledakan bom di masjid syiah di provinsi Qatif, Arab Saudi, Jumat (22/5).
Foto: EPA
ISIS mengaku bertanggungjawab atas ledakan bom di masjid syiah di provinsi Qatif, Arab Saudi, Jumat (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggung jawab atas aksi bom bunuh diri yang melukai dua polisi yang sedang berjaga di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

Kelompok ISIS juga menyatakan pelaku bom bunuh diri yang diidentifikasi bernama Abdullah al-Rashid (19 tahun), juga telah membunuh pamannya, seorang kolonel yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri.

Cabang ISIS di Nadj, Arab Saudi bagian tengah, menyatakan melalui Twitter serangan pada Kamis itu merupakan pesan kepada anggota militan yang ditahan di penjara Al-Hair, Riyadh bahwa mereka tidak dilupakan.

"Biarkan mereka yang ditahan di penjara Al-Hair dan ditempat lain mengetahui kami tidak akan bersikap lunak atau lelah sampai kami melepaskan mereka dari penjara," kata pernyataan itu.

Menurut ISIS, kolonel yang dibunuh oleh Abdullah al-Rasyid bernama Rashid Ibrahim al-Sufyan dan ditembak dengan senjata mesin oleh keponakannya di rumahnya sendiri.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan polisi yang terluka tersebut dalam kondisi stabil di rumah sakit.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement