REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Serangan udara rezim Suriah di daerah Ghouta Timur dekat dengan ibu kota Damaskus yang dikuasai pemberontak pada Sabtu (18/7) menewaskan 12 warga sipil,.
Kelompok Observasi Hak Asasi Manusia untuk Suriah juga melaporkan lima orang tewas dalam serangan rezim Suriah dengan menggunakan bom tabung di wilayah Aleppo di bagian utara sehingga total warga sipil yang tewas dalam serangan ini berjumlah 82 orang.
Di sekitar ibu kota, angkatan udara rezim Suriah juga melakukan lima serangan di daerah Arbin, Ghouta Timur, menewaskan 12 warga, termasuk tiga perempuan dan dua anak serta melukai puluhan lainnya.
Kelompok itu juga mengatakan helikopter rezim Suriah menjatuhkan 28 bom tabung di daerah Zabadani yang merupakan benteng terakhir untuk pemberontak di dekat perbatasan dengan Lebanon.
Dua orang tewas dalam empat serangan udara di kota itu, kata kelompok observasi itu, yang menambahkan tiga gerilyawan tewas saat berusaha menyusup ke kota terdekat lainnya, yaitu Douma.
Pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh pejuang milisi Syiah Hizbullah Lebanon diserangi di daerah Zabadani selama sepekan terakhir. Zabadani, yang berada 47 kilometer barat laut Damaskus menuju Beirut, adalah wilayah strategis bagi Hizbullah dan gerilyawan-gerilyawan yang berada di bawah pengepungan di sana selama lebih dari dua tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
