REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kepala sekaligus pimpinan tertinggi kelompok ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi telah melarang video pemenggalan untuk disiarkan. Menurutnya, video pemenggalan akan memperburuk citra kelompoknya.
Al-Baghdadi telah mengirimkan surat kepada semua kantor medianya. Ia mengatakan, media afiliasinya tidak lagi diizinkan untuk merilis rekaman sadis tersebut. Dia mengatakan, keputusan itu didasarkan agar tidak menyinggung umat Islam lainnya, yang mungkin berpikir video akan menakut-nakuti anak-anak mereka.
Tapi politikus Suriah sekaligus pengacara setempat, Ferid Hisso memperingatkan itu bukan berarti tanda damai. "Daripada melarang rilis video tersebut, Baghdadi seharusnya melarang kejahatan di balik layar itu," ujarnya dilansir Mirror, Ahad (19/7).
ISIS menebar propaganda melalui media sosial dan sejumlah media afiliasinya. Selain video-cideo pemenggalan kepala, ISIS juga merilis video pemboman sejumlah bangunan-bangunan bersejarah di Irak dan Suriah.