REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pemerintah Myanmar mengalirkan air dari 12 bendungan dan waduk di seluruh negeri itu guna mencegah kerusakan pada instalasi irigasi setelah permukaan air meningkat akibat hujan lebat selama beberapa hari belakangan.
Dilansir dari Xinhua Senin (20/7) hujan lebat telah mengguyur sejak Rabu (15/7) silam di Wilayah dan Negara Bagian Ayeyawaddy, Yangon, Rakhine, Magway, Bago, Sagaing dan Kayin, sehingga mengakibatkan banjir, yang merendam sawah seluas hampir 16.200 hektare.
Banjir tersebut telah mengakibatkan kerusakan pada jembatan dan jalan di tiga kota praja di Wialyah Sagaing Barat-laut. Ditambahkannya, layanan kereta antara Mandalay dan Myitgyina di bagian utara telah telah dihentikan.
Warga setempat mulai diungsikan guna memperkecilkan risiko jatuhnya korban jiwa dan harta dan kamp bantuan akan dibuka buat korban banjir di Daerah Shwebo dan Katha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
