Senin 20 Jul 2015 16:06 WIB

Kembali Dibuka, Bank Dipenuhi Warga Yunani

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
Yunani gelar referendum setelah gagar bayar utang ke IMF.
Foto: Currencies.co.uk
Yunani gelar referendum setelah gagar bayar utang ke IMF.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Masyarakat Yunani mengantre di luar bank setelah bank-bank dibuka kembali usai penutupan sejak tiga pekan lalu. Kegiatan perbankan kembali normal setelah kesepakatan untuk memulai pembicaraan reformasi bailout.

Antrean warga berada di luar bank cabang di pusat Athena. Mereka menunggu untuk mengurus bisnis yang dibekukan selama libur panjang perbankan.

"Mungkin ada garis antrean karena anyak orang ingin menarik uang dari tabungan mereka," ujar seorang pejabat senior di Bank Piraeus dilansir Reuters Senin (20/7).

Namun kontrol modal akan tetap ada. Pembayaran dan transfer kawat luar negeri tetap tidak mungkin dilakukan. Pasar saham juga akan tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Batas penarikan tunai kini dibuat sedikit lebih fleksibel yakni dengan batas mingguan sebesar 420 euro. Sedangkan sebelumnya penarikan dibatasi 60 euro per hari.

Menurut bankir tersebut, pembukaan kembali perbankan ini setelah tiga pekan kemungkinan mengalami gangguan kecil terhadap layanannya. Tetapi diharapkan mereka dapat melanjutkan sebagian besar layanan seperti biasanya.

"Saya tidak berharap masalah besar, jaringan dan jaringan pesaing kami siap untuk melayani klien kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement