REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diduga korupsi karena menggunakan uang negara secara berlebihan untuk keperluan rumah tangganya, Selasa (21/7).
Jaksa Agung Israel telah memerintahkan penyelidikan di kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Perintah ini diumumkan setelah pengawas keuangan negara mendapatkan laporan mengenai uang belanja Netanyahu yang berlebihan.
Sejumlah besar uang negara dibelanjakan untuk makanan, furniture, pembersihan dan berkebun di kediaman resmi di Yerusalem dan rumah pribadi mereka di pesisir Caesarea. Namun penyelidikan tidak langsung diarahkan pada Netanyahu melainka stafnya.
Selama ini Ezra Saidoff merupakan staf yang bertugas mengurus segala kebutuan mereka. Netanyahu dikenal sebagai seorang perokok cerutu, peminum di kalangan sosialita.
Sementara istrinya terkenal dengan selera barang-barang mewah. Diduga dia juga sering berlaku kasar pada stafnya.