REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kepolisian Los Angeles telah menemukan sekitar 1200 senjata api dan dua ton amunisi di sebuah gudang milik seorang pria. Pria ini ditemukan tewas membusuk di dalam mobilnya. Investigasi pun dilakukan untuk mengungkap mengapa pemilik gudang tersebut dapat memiliki ribuan senjata dan amunisi.
Komandan Kepolisian Los Angeles Andrew Smith mengaku terkejut menemukan senjata api dalam jumlah besar. "Banyak yang belum pernah ditembakkan dan masih terbungkus kotak, lengkap dengan label harganya. Truk kami tidak bisa membawa semuanya," tuturnya, seperti dilaporkan The Guardian, Selasa (21/7).
Para detektif telah bekerja untuk menyingkap apakah pemilik senjata terlibat dengan kelompok kejahatan tertentu atau tidak. Namun, kepolisian menyatakan bahwa identitas pemilik belum menorehkan catatan kejahatan atau tindak kriminal di sana.
Smith juga akan memeriksa kelegalan ribuan senjata itu. Ia mengaku proses itu akan berlangsung cukup lama, karena kepolisian juga harus menelusuri latar dan sejarah senjata-senjata tersebut.