REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry berusaha meyakinkan pejabat negara-negara Teluk untuk melawan pengaruh Iran, Selasa (21/7).
Sebagian besar sekutu AS di Negara Teluk menyambut kesepakatan nuklir antara lima negara dunia dan Iran. Tetapi mereka menuduh Iran ikut campur dalam konflik negara-negara Arab dan berusaha meningkatkan pengaruh di wilayahnya.
"Saya akan melakukan perjalanan ke Doha dalam beberapa pekan untuk bertemu dengan seluruh negara-negara Teluk," ujar Kerry.
Dia berencana bertemu dengan pejabat-pejabat negara Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Oman dan Qatar.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan kepada para pendukungnya, Sabtu (18/7), kebijakan AS di wilayah itu 180 derajat menentang Iran dan negaranya akan terus mendukung sekutunya di negara-negara Arab. Kerry berkomentar pidato Khamenei sangat mengganggu.