REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah Spanyol mencoba mencari tahu apa yang terjadi terhadap tiga wartawan lepas Spanyol yang hilang di sekitar kota Suriah utara, Aleppo. Pemerintah akan menghubungi pemerintah di Damaskus atas kasus ini.
Menteri Kehakiman Spanyol Rafael Catala mengatakan Pemerintah Spanyol tidak memiliki berita mengenai tiga wartawan tersebut. Ia juga mengaku tidak bisa menyatakan hilangnya tiga wartawan tersebut karena penculikan.
Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Garcia Margallo mendesak adanya kebijaksanaan maksimum dalam kasus tersebut. Namun ia meminta tetap tenang.
"Situasi yang sama di masa lalu telah berakhir dengan baik untuk Spanyol," ujarnya.
Sebuah asosiasi jurnalisme Spanyol lebih dulu melaporkan ketiganya diidentifikasi sebagai Antonio Pampliega, Jose Manuel Lopez dan Angel Sastre. Ketiganya hilang sejak 13 Juli setelah melakukan perjalanan ke Suriah untuk melaporkan perang sipil di negara itu.
"Upaya telah berlangsung sejak itu untuk mencari dan menemukan mereka," kata keluarga mereka.