Kamis 23 Jul 2015 14:30 WIB

Remaja Inggris Dituntut Terlibat Rencana Serangan Teror di Melbourne

Red:
Perayaan Anzac di Melbourne.
Foto: shrine.org.au
Perayaan Anzac di Melbourne.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang gadis remaja usia 16 tahun di Inggris secara resmi dituntut karena diduga memiliki keterkaitan dengan rencana serangan teror di Melbourne, Australia pada perayaan Hari Anzac beberapa waktu lalu.

Terdakwa yang tak disebutkan namanya itu diajukan ke Pengadilan di London pekan ini setelah ditangkap pihak berwajib pada April lalu.

Penangkapan terhadap remaja ini dilakukan saat polisi sedang menyelidiki seorang remaja pria usia 14 tahun yang lebih dahulu dituntut terlibat dalam rencana serangan teror di Melbourne. Gadis remaja tersebut dituduh memiliki petunjuk membuat bahan peledak.

Sebelumnya, remaja pria usia yang berasal dari Blackburn dituntut dengan tuduhan mendorong rencana melakukan pemenggalan dan serangan pada perayaan Anzac.

Bersama remaja pria ini, seorang remaja Melbourne usia 18 tahun, juga dituntut dengan terlibat konspirasi rencana serangan teror.

Persidangan garis remaja Inggris itu akan dimulai 29 Juli mendatang.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement