REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Penerbangan Jetstar dan Virgin dari dan ke Bali normal kembali setelah mengalami penundaan pada Rabu (22/7) akibat gangguan awan debu dari Gunung Raung. Sejalan dengan dibukanya kembali Bandara Ngurah Rai, penerbangan tujuan Australia dan sebaliknya kembali berjalan normal hari Kamis (23/7).
Menurut laporan Badan Meteorologi Australia kondisi sudah cukup aman bagi penerbangan.
"Semalam awan debu di atas Bali semakin menipis dan bergerak ke atas selatan barat daya dari Gunung Raung," kata Stephanie Bond dari Badan Meteorologi.
"Arah angin akan terus bergerak ke arah barat dari gunung itu, mungkin sedikit ke utara, dan ini berarti semakin menjauh dari Bali mulai hari ini ke depan," jelasnya.
Erupsi Gunung Raung terjadi sejak awal Juli, menimbulkan awan debu yang mengganggu aktivitas sejumlah bandara di sekitar Jawa Timur dan Bali.
Ribuan penumpang dan calon penumpang tertunda keberangkatannya termasuk para warga Australia yang saat itu sedang menikmati liburan sekolah selama dua pekan.
Virgin Australia dan Jetstar harus menambah layanan penerbangan untuk memulangkan ribuan penumpang yang tertahan di Bali.